BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

        Berdasarkan uraian BABI sampai BAB IV dapat diberikan kesimpulan bahwa Kids Music Boards dapat mengembangkan minat anak untuk mendengarkan lagu anak-anak dan bentuk yang menarik dan aksesoris yang mendefiniskan lagu-lagu yang diputar dan lampu yang beragam warna akan semakin menarik minat anak dalam mendengarkan lagu-lagu anak tersebut.

B. Kesan Saran

 Kesan

             Dengan kerja kelompok ini kami meningkatkan kerja sama , ketepatan waktu dan rasa toleransi antar kelompok. Mempelajari pembagian kerja dan kreativitas dalam menghias maket

Saran

        Ujian praktik dapat ditingkatkan lagi , yaitu dengan lebih banyak anggota agar pekerjaan dapat lebih cepat dan Penggunaan properti lebih dikembangkan sehingga proyek sejenis lebih variatifn dan tepat sasaran.

BAB III

PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK

A. KIDS MUSIC BOARD

      maket terdiri atas tiga bagian yaitu , bagian lagu 1 , lagu 2 dan lagu 3   , dimana tiap lampu pada bagian lagu akan menyala bersamaan dengan bagian lagunya.
           

B. Alat dan Bahan
1. Mekanik Proyek
    a.Duplek
    b.Lem,isolasi 
    c. Paku 
    d.Mainan dan stick
    e.Assesoris
2. Elektronika
   a. Mikrokontroller Arduino
   b. Led dan Resistor
   c. Speaker
   d. Kabel, timah solder
C. Bog Diagram Proyek
   Gambar diagram blok antara komponen-komponen proyek termasuk rangkaian elektronika
kelistrikannya. Atau foto maket atau proyek
D. Cara Kerja Proyek Umum
Jika musik pada bagian pertama menyala , maka secara otomatis lampu bagian pertama akan menyala sam dengan lampu lainnya akan mengikuti musik pada bagiannya yang menyala.

BAB IV

ANALISIS DATA PROYEK

A. Spesifikasi Maket 
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang  dengan ukuran kecil:
       Luas area : 50x50 cm
 Spesifikasi Bahan
      Alas duiplek 50x50 cm tebal 2 cm
      Lem merk G
Spesifikasi Alat Listrik
      Mikontroller Type Atmega328
      Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
      Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
      Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
      Timah ukuran 40x60
      Sensor cahaya
      Speaker

B. Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
   Music yanng variatif , warna yang cerah dan lampu yang akan warna-warni bergantung pada musik yang bermain.
Kelemahan Proyek
     Karena bahannya maket dari triplek dan karton akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan maket ini sudah melengkung
C.Flowcart

D. Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino

void setup()

{

pinMode(0, OUTPUT);

pinMode(1, OUTPUT);

pinMode(2, OUTPUT);

pinMode(3, OUTPUT);

pinMode(4, OUTPUT);

}

void loop()

{

digitalWrite(0, HIGH);

digitalWrite(1, LOW);

digitalWrite(2, LOW);

digitalWrite(3, LOW);

digitalWrite(4, LOW);

delay(1000);

digitalWrite(0, LOW);

digitalWrite(1, HIGH);

digitalWrite(2, LOW);

digitalWrite(3, LOW);

digitalWrite(4, LOW);

delay(1000);

digitalWrite(0, LOW);

digitalWrite(1, LOW);

digitalWrite(2, HIGH);

digitalWrite(3, LOW);

digitalWrite(4, LOW);

delay(1000);

digitalWrite(0, LOW);

digitalWrite(1, LOW);

digitalWrite(2, LOW);

digitalWrite(3, HIGH);

digitalWrite(4, LOW);

delay(1000);

digitalWrite(0, LOW);

digitalWrite(1, LOW);

digitalWrite(2, LOW);

digitalWrite(3, LOW);

digitalWrite(4, HIGH);

delay(1000);

}

#define DO 262 //DO
 #define RE 294 //RE
 #define MI 330 //MI
 #define FA 349 //FA
 #define SOL 392 //SOL
 #define LA 440 //LA
 #define SI 494 //SI
 #define DOO 523 //DO

//Inialisasi pin untuk output Speaker
 const int pinSound = A5;

void setup()
 {
  //Inialisasi status pin I/O
  pinMode(pinSound, OUTPUT);
 }

void loop()
 {
  
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, FA, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, DO, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, RE, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, FA, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);

void loop()
 {
  

  tone(pinSound, DO, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, RE, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, FA, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, SOL, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, LA, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
void loop()
 {
  //Memainkan Nada dari doremi... secara berurutan selama 500 ms
  //Dengan delay 300 ms
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, FA, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, RE, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, DO, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, SOL, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, MI, 500);
  delay(300);
  tone(pinSound, RE, 500);
  delay(300);

berhenti tanpa nada selama 1000 ms(satu detik)
  noTone(pinSound);
  delay(1000);
 }

//Lalu